Top Social

Facial : Do You Really Need Them

08 Juli 2015
I am back ^^...



Setelah vakum selama kurang lebih 2 minggu dari dunia blogging, akhirya aku aktif kembali #Hopefully. Kamu mungkin sudah tahu, aku baru saja kembali dari liburan yang cukup panjang dan jauh #Europe. Karena perjalanan yang cukup melelahkan, aku masih merasa lelah sampai saat ini dan waktu tidurku belum stabil. I sleep at 5 a.m and wake up at about lunch time ^^. Ada banyak artikel yang sedang aku siapkan, terutama tentang perjalanan aku kemarin. So stay tune, and hopefully I'll manage to publish it soon ^^


Hari ini aku mau sharing pengalaman aku facial di Natura Derma. Natura Derma yang aku kunjungi berlokasi di Galeries Lafayette, Pacific Place. Lokasinya agak tersembunyi di belakang deretan pakaian dalam wanita. Kliniknya cukup luas dengan dekorasi bertema natural yang didominasi dengan warna kayu dan pencahayaan yang hangat.



Berbeda dengan facial di beberapa klinik lain yang pernah ku jalani. Di Natura Derma ini, kulit kamu akan di cek terlebih dahulu, terutama dari segi tingkat kelembaban, untuk menentukan jenis facial yang cocok dengan kondisi kulit kamu. This is the plus point of Natura Derma. Akhir-akhir ini, kulit aku mengalami jerawat yang cukup parah. Rasanya hampir setiap hari ada saja jerawat yang muncul di daerah dahi dan garis dagu.  I am not sure why this things happened. :(


Sebenarnya saat kulit kamu lagi jerawatan, facial bukanlah solusinya. Kesalahan dalam membersihkan jerawat dengan cara memencet dapat mengakibatkan iritasi,  membuat jerawat mu semakin banyak bahkan meninggalkan bekas hitam. Aku cukup khawatir untuk menjalani proses facial saat itu. Untungnya Natura Derma memiliki facial treatment khusus untuk kulit berjerawat.


Jika kamu pernah menjalani facial, proses Acne and Blemish Facial di Natura Derma tidak jauh berbeda dengan di klinik-klinik lainnya. Fokus dari facial adalah mengeluarkan komedo yang menyumbat pori-pori dengan menggunakan semacam jarum berujung bulat. Yang membedakannya adalah acne serum dan blemish mask dari Natura Derma. Setelah proses facial yang tentunya selalu menyakitkan, beautician mengaplikasikan mask sheet yang dibiarkan selama kurang lebih 10 menit. Kemudian mengaplikasikan semacam serum di daerah wajahku yang berjerawat. Serum ini yang membantu mengempeskan jerawat yang meradang. Selain jerawat ku mengering, tentu saja komedoku juga berkurang.

Banyak dari kita selalu bertanya, facial itu perlu nggak sich? apakah baik untuk kulit? atau malah dapat merusak kulit? Jujur saja aku juga nggak punya jawabannya. Menurut aku semua itu tergantung klinik dan beauty expert yang menangani kamu. Aku memiliki pori-pori yang besar dan banyak sekali komedo. Aku pribadi lebih memilih untuk melakukan facial (mengeluarkan komedo) secara rutin seminggu sekali di rumah. Tentunya didukung dengan penggunaan skin care terutama masker yang dapat mengatasi komedo dan pori-pori yang besar. Aku lebih memilih cara ini dikarenakan aku tidak tahan menjalani proses facial yang cukup menyakitkan.

Kalau di tanya apakah perlu melakukan facial di klinik kecantikan? Menurut aku iya. Setidaknya sebulan sekali ada baiknya kamu ke klinik kecantikan yang dapat di percaya untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. Terutama apabila kamu sehari-hari sering menggunakan makeup. Beautician dengan keahlihan khusus dapat membersihkan komedo dengan cara yang tepat sehingga tidak mengakibatkan timbulnya jerawat atau iritasi.



Natura Derma memiliki banyak pilihan facial treatment yang dapat disesuaikan dengan kondisi kulit kamu. Sekali facial di Natura Derma dikenakan harga kurang lebih 500.000 rupiah. Overall aku cukup puas dengan hasilnya, terutama karena efeknya jerawatku jadi kempes dan tidak lagi terlihat meradang.

That is all for Today Post

Readers : Karena kulitku lagi sering banget jerawatan sekarang. Apakah produk andalan kamu dalam mengatasi jerawat? please help me because cure my breakouts ^^

Your can also find me at



If you have any question, you can ask me on ask.fm here
or email me to jeanmilka20@gmail.com

See you on my next post


xoxo





Jean Milka

Disclimer : This service was given to me for further assessment and review. This Article is but a reflection of my personal thoughts and experience.
4 komentar on "Facial : Do You Really Need Them"
  1. Aku pernah facial cuma 1 kali. Entah kenapa jadi sering jerawat setelah itu. Jadi lom pernah facial lagi deh.
    Obat jerawatku beli di apotek, namanya cindala (kalau ga salah). Lumyayan ngefek untuk jerawat yang muncul tiba".

    Aku juga sering pakai nano spray sepertinya ampuh, jerawat dan komeduku cepet hilang.

    Semoga membantu.

    impiccha.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebernarnya facial itu tergantung banget sama terapis dan kliniknya. Dan memang beresiko sich. Harusnya kamu nggak ngalamin jerawatan gt setelah facial. So far aku g pernah ngalamin efek jerawatan setelah facial sich. Meskipun ada orang yang bilang itu normal, aku juga g setuju sich sama konsep itu. Kalau facial di lakukan dengan benar dan bersih, harusnya nggak jerawatan setelahnya. Merah-merah iya, tapi hanya sehari kok. Boleh kok facial, tapi mungkin lebih hati-hati dan nanya-nanya referensi tentang klinik besangkutan dulu.

      Cindala yah? Hemm.. aku baru pernah dengar. Nano Spray pernah dengar sich, tapi belum pernah nyobain. Makasih banget rekomendasimu, pengen coba dech apa lagi kalau bisa ngurangin komedo ^^

      Hapus
  2. Cindala itu antibiotik untuk bakteri jerawat, bisa untuk jerawat tingkat sedang-berat tapi dengan efek samping tentu seperti keputihan, photosensitif sinar matahari dll.

    Sebenarnya komedo itu adalah awalnya jerawat... bisa jadi pori-pori tersumbat karena penumpukan sel kulit mati sudah tebal.

    Sel kulit mati dan komedo bisa ditumpas dengan eksfoliasi kimia harian BHA yg berguna mengatasi jerawat seperti liquid eksfoliant Paula's choice BHA 2% resist. Perhatikan efek sampingnya ya :). Menurut aku jika sudah eksfoliasi rutin dirumah, malah ga perlu ke klinik lagi :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah aku paling takut tuch pakai yang ada efek samping nya gitu. Sejauh ini aku lebih milih skin care yang di jual secara umum di beauty store gitu sich. Parno sama obat yang kimia banget atau dokter.

      Hapus

Auto Post Signature

Auto Post  Signature